Monday, August 22, 2016

1000 Startup Bukan Mimpi Tanpa Solusi


Hampir setengah jumlah pengguna internet dunia, ada di benua Asia. Begitulah wasiat kolumnis Republika, Setyanavidita Livikacansera, yang memotivasi para inovator muda untuk beramai-ramai mencoba peruntungan di dunia startup digital. Tak terkecuali pemuda kreatif Indonesia, yang diamini pula oleh pemerintah melalui Kemenkominfo dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Bukan sekadar gagasan dan angin lalu, gerakan ini sudah mengawali langkah-langkah nyata dalam mewujudkan misi besarnya. Tengok saja di beberapa kota besar di Indonesia, sudah dimulai tahapan-tahapan dasar seperti Ignition dan Workshop yang melibatkan ratusan pemuda.

Tahap Ignition pertama kota Yogyakarta dihelat di gedung kebesaran almamater saya, Grha Sabha Pramana, pada Sabtu, 13 Agustus 2016 lalu. Dihadiri ratusan muda-mudi masa kini yang punya banyak mimpi, ajang tersebut mempertemukan para newbie & startup-founder-wannabe dengan praktisi dan kalangan ahli. Tentunya melalui pertemuan ini, diharapkan para peserta memiliki paradigma yang benar tentang dunia entrepreneurship, khususnya bisnis startup digital. Tak sekadar bisnis menambah pundi-pundi rezeki, namun bisnis yang berorientasi pada solusi-solusi akan permasalahan di sekeliling kita.

Banyak hal menarik yang saya dapatkan dalam Ignition kota Gudeg kali ini. Tapi di blog ini saya hanya akan bagikan 2 poin saja. Gratis untuk Anda. Pertama, hadirnya sosok nomor wahid di bidang IT dalam negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Beliau turut serta berbagi wejangan untuk membangkitkan motivasi kawula muda Jogja bergelut di dunia startup digital. Yang menarik adalah ide dan mimpi 'gila' beliau yang ingin membentuk homeschooling khusus untuk belajar coding. Jadi, lulusan SMP yang ingin ahli di bidang IT, tak perlu lanjut SMA/SMK. Cukup belajar coding saja di rumah! Wow, ini dia ide kreatif! Dibanding wacana full-day school-nya Menteri Pendidikan yang baru, ide Pak Rudiantara ini lebih kekinian. #NoOffense

Kedua, panel diskusi dan talkshow yang disajikan sangat padat dan rapat. Awalnya saya kira hanya akan ada maksimal 3 sesi dengan total 5 narasumber. Ternyata para peserta dihidangkan 6 sesi panel diskusi dengan total sekitar 16 narasumber termasuk moderator. Mbak MC tidak dihitung. Logikanya, dengan materi sepadat dan serapat itu tentu akan membuat peserta lelah, letih, lemas, lesu dan lunglai. Kuliah kalkulus satu jam dengan seorang dosen saja terkadang sudah cukup membuat saya pening. Namun anehnya dalam Ignition kali ini, walau saya disuapi dengan materi berporsi ekstra besar, saya belum merasa kenyang. Justru merasa kian lapar & tertantang untuk terus belajar dan belajar.

Terima kasih atas inspirasi yang telah dibagikan dalam Ignition kali ini. Harapannya saya dan seluruh peserta mampu memahami sekaligus menyelami dunia startup digital dengan mulus. Meskipun kita tahu bahwa halangan pasti akan datang, di waktu yang tak disangka-sangka. Namun saya percaya, dengan ikhtiar dan doa, badai pasti berlalu. Seribu startup digital bukan hanya mimpi tanpa solusi.

#1000StartupDigital

I like Tsubasa, watch this!

Compilation shots from Captain Tsubasa "Aratanaru Densetsu Joshou" ("New Legend Beginning") Play Station X Game, adaptasi dari komik Captain Tsubasa World Youth (1994), awesome!